Sabtu, 12 Oktober 2019

Ph.D PARENTING (1): Indahnya kebersamaan,…



Saya berangkat dari Palangka Raya untuk menjalankan tugas belajar sejak 14 Juni 2016, artinya saat ini sudah menempuh waktu 3 tahun 4 bulan. Dan selama itu anak pertama saya sudah lulus SD dan saat ini sudah di kelas 9 MTsN. Sedangkan anak kedua saya sudah di kelas 4 SDIT. Awal-awal kami berada di Kota Batu mengalami proses adaptasi yang cukup berat. Mulai dari penyesuaian iklim yang dingin, menyesuaikan dengan dinamika psikologi keluarga besar saya, menyesuaikan kultur lingkungan social tempat tinggal kami, yang seringkali mengganggu terhadap kesehatan. Sempat anak pertama saya opname di tahun 2017, kemudian adiknya opname di tahun 2018. Padahal nih ya mereka ini selama ini di Palangka Raya nggak pernah opname. 

Keputusan saya untuk memboyong keluarga ikut dalam masa tugas belajar saya dilatarbelakangi oleh masa kecil saya. Saya tidak ingin kehilangan masa-masa kecil anak saya yang dapat dipeluk dan dicium. Karena saya sadar setelah mereka menginjak remaja, maka mereka akan lebih banyak waktunya dengan komunitas mereka. Saya pun ingin memberikan inspirasi dan menanamkan nilai kepada anak-anak saya bagaimana kita harus berjuang dan bertahan untuk menggapai cita-cita tertinggi. Agar mereka berdua tahu bahwa setiap proses dan fase hidup itu harus dijalani, dinikmati, dan disyukuri. Karena pada saatnya mereka pun akan dihadapkan pada tantangan hidup yang semakin berat.

Memang keputusan ini membawa konsekuensi, terkadang untuk mengurus mereka berdua kami (saya dan istri) harus berbagi perhatian dan focus saya terhadap studi. Kalau mereka sedang sakit atau memerlukan bantuan untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah pastinya kami harus tinggalkan dulu urusan kampus. Kami seringkali dihadapkan pada kondisi dimana kami harus bergerak cepat untuk membagi waktu yang ada. Terkadang sehari itu rasanya kurang kalau hanya 24 jam. Karena masih banyak hal yang belum selesai untuk dikerjakan.

Memang keputusan ini relative menghambat laju perkembangan tugas belajar kami, terlebih sang Bunda juga sedang mengambil studi magister di sebuah PTS di Kota Malang. Tapi ya, kami jalani aja. Dan Alhamdulillah sang Bunda juga telah wisuda pada awal tahun 2019 ini. Anak-anak pun saat ini sudah bisa menyesuaikan dengan keadaan sekolah dan juga lingkungan social dimana tempat kami tinggal. Meski prestasi akademik mereka masih terus harus dipantau dan didorong untuk menjadi lebih baik lagi. Kami perlu lebih mencurahkan perhatian terhadap perkembangan kedua anak kami yang satu sedang menginjak masa remaja. Dan satunya lagi sedang aktif-aktifnyanya bereksplorasi dengan imajinasinya. Ya semoga saja, mereka berdua dapat tumbuh sempurna secara fisik maupun psikologisnya. Saya ingin mereka memiliki kemampuan akademik yang baik, wawasan yang luas, dan memiliki etika pribadi yang baik. SDM yang unggul untuk 'Indonesia Maju' (Kata: Pak Jokowi).

Untuk itu kami ingin untuk tetap bersama sampai dengan masa tugas belajar ini selesai dengan tuntas. Kami ingin menikmati setiap fase kehidupan ini dengan rasa syukur kepada Allah SWT. Dan semoga tahun depan kebersamaan kami bisa berlanjut di Kota Cantik Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Aminnn Ya Allah.


       

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda